nay (",)
Manusia?

Siapa yang menciptakan?

Allah..

Now?
Dimana posisi?
Mahasiswa kedokteran?
Dokter?

Mempelajari ciptaan Allah...

How?

How wonderful it is...

Ingat terjemahan surat Al-Mulk,
Apakah kau melihat ada yang tidak seimbang, ada yang rusak dari ciptaan Allah?
Coba lihat sekali
Coba lihat lagi.

NO!
Tidak ada!

Masya Allah...

seluruh sistem dalam tubuh sepertinya memberi pelajaran bagi kita..

Everything, everything in our body is teaching us about life! Perfect.

Dalam Qs. At-Tin juga.

Sudahkah kita bersyukur? :( :( :( :( :( :(
Sudahkan kita merasakan kehadiran-Nya setiap saat?

PR banget,

No!
Bukan hanya PR (pekerjaan rumah)

Tapi harusnya PSS (pekerjaan setiap saat!)


Ya Allah ya Rahmaan ya Rahiim
Astagfirullah..
Sent from BlackBerry® on 3
nay (",)
Entah...
Sudah berapa lama saya tidak kesana.
Perasaan tarawih kemarin saya masih disana?
Apakah ia?
Saya memang kurang ingat...
Kembali teringat,
Dulu,
Sekitar 8,9 atau 10 taun yang lalu..
GhHSore hari saya menjemput teman saya untuk pergi ke tempat mengaji..
Kadang2,
Setelah kumpul,
Ya kadang-kadang membeli makanan cemilan terlebih dahulu..
Saya melihat kembali tempat itu,
Rasanya terlintas dibenakku,

Betapa...
Saya sangat merindukan masa itu,, saya bukan ingin mengulang masa lalu,

Tapi saya merindukan suasana bersama teman-teman saya,
Saat ngaji,
Saat pulang bada isya,
Saat bercanda ketika ngaji suatu kitab,
Saat nginep di pesantren bersama,
Saat setiap hari minggu pergi jiarah,

Saat saat ngeyel diceramahin, saat masih BUNGLON (berjilbab hanya saat ngaji) -- tak boleh terulang!
Astagfirullah.

Hari ini saya melihat nya kembali,
Pondok Pesantren An-nisa..

Pak De, tetep lucu dan karismatik :)

Sama seperti dulu ketika selalu mengajarkan saya mengaji :)

Pesan yang selalu menggema di telinga,

"Kalian adalah perempuan, jaga kehormatan kalian"

Sama persis seperti orang tua selalu berkata

"Kami percaya, jaga ibadah, jaga kehormatan"

Semoga kita bisa selalu menjaga kepercayaan itu!
Sent from BlackBerry® on 3
nay (",)

Alhamdulillah ...........

Thanks Mamah! Bapak! Gaa! Uu!
Saudara yang lain !
Thanks Prof Saleha :)
Thanks kukuchan Septi, Tati, Anita, Gadis.
Thanks Pesantren..
Thanks GC : Fifi, Ayu, Lusi, Rishka,
Thanks Fia, Atika, Ijul
Thanks everyone yg telah membantu.
Thanksssssssss

Jazakumullah :))))))))

nay (",)
Ya Allah,
Aku gak tahu..
Dulu..
Sejauh apa aku dengan Mu...
Sekarang? Sedekat apa aku dengan Mu? Apa masih begitu jauh? :( 
Apakah menjadi lebih baik?

Ya Allah,
Aku gak tahu..
Dulu..
Selupa apa aku kepadamu..
Sekarang..
Apakah aku mengingatmu... :(
Apakah menjadi lebih baik?

Ya Allah,
Aku gak tahu..
Segelap apa kehidupanku dulu,
Sekarang segelap apa? Seterang apa?...
:(
Apakah menjadi lebih baik?

Ya Allah..
Aku gak tahu..
Seberapa bersyukurnya hamba dulu
dan sekarang bagaimana?... :(

Ya Allah..
Yang Maha Pengampun,,

Tanpa ampunan darimu,
Aku tak tahu,
Saya,
Anda,
Kita semua,
Apa jadinya?

Apakah ada perubahan dari dulu sampai sekarang? Menjadi lebih baik?
Apakah kita menyadari kesalahan kita?

Berusaha untuk memegang tali agama Mu, tali agama mu begitu kuat, hanya tangan kita, hati kita yang lemah, Astagfirullah..

Sudah sekuat apa kita memegang tali agama Allah?

"Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut (setan dan apa saja yang disembah selain Allah swt), maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Allah pelindung orang yang beriman . Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal didalamnya." QS. Al-Baqarah ayat 256-257.


#Astagfirullah



nay (",)
Apa itu bahagia?

Menurut Anda, apa makna kebahagiaan itu?

Apa ketika engkau bisa membuat orang tua kita tersenyum? Itu kebahagiaan?

Apa ketika kita mendapat kekayaan? Itu kebahagiaan?

Apa ketika kita masuk sekolah/perguruan tinggi yang kita inginkan itu kebahagiaan?

Apa ketika kita bisa membuat tersenyum orang sekitar kita, itu kebahagiaan?

Apa ketika kita mensedekahkan uang kita, itu kebahagiaan?

Silahkan jawab dalam diri kita masing-masing, yang mana sebenarnya kebahagiaan itu.

Saya juga ingin berbagi perspektif mengenai kebahagiaan itu.

Saya masih ingat.

Ketika saya dan orang tua pergi ke suatu Universitas , sebut saja Universitas Indonesia :)

Hari itu saya hendak mencari kosan di sekitar UI. Saya sangat awam dengan daerah UI. Seperti seorang musafir yang tidak tahu kemana dan ke siapa, jalan keluar nya tentu berdoa dan bertanya kepada orang. Saya memang pernah sebelumnya sekali ke UI dalam rangka study tour SMA (saat itu tidak terlintas sedikitpun kuliah disana sehingga saya tidak begitu menghapal letak-letak tempat disana).

Tiba-tiba lewatlah seorang Bapak yang sedang lari pagi. Ketika kami bertanya mengenai daerah UI dan kosan, Bapak tersebut bahkan menawarkan diri untuk menjadi tour guide di lingkungan UI sampai menemukan kosan yang tepat untuk saya. Tidak sedikitpun rasa curiga terlintas, Alhamdulillah memang Bapak tersebut orang baik-baik. Bapak tersebut salah satu bagian pegawai keamanan disana.

Maaf Pak, saya melupakan nama Bapak :( :( :(
Saya sempat punya nomornya, bahkan saya diantar ke tempat OBM (orientasi belajar mahasiswa) dan bahkan Bapak tersebut banyak memberi wejangan, salah satunya mengenai kebahagiaan.

Beliau sempat bertanya, apakah sama kebahagiaan dengan kesenangan?
(Hayoo siapa yang mau jawab?:) )

Beliau menambahkan, "yaudah kalau misal gabisa jawab, kasih contoh deh"

Saya dan teman saya hanya terdiam.

Beliau kembali berkata, " kalau dapet mobil, senang apa bahagia?" "Itu senang" :)

"Kalau mendapat uang, senang apa bahagia?" "Itu juga senang"

"Kalau naik pangkat?" "Itu juga senang"

"Jadi apa itu bahagia?"

Kesenangan itu hanya sesaat. Kesenangan itu hal-hal yang duniawi yang bisa cepat hilang. Kalau bahagia?

"Kita bisa senang mendapat mobil, naik pangkat, dan lain sebagainya.
Namun, hal-hal tersebut belum tentu bisa membuat kita bahagia. Kita punya banyak mobil, tapi setiap hari ketakutan mobilnya dicuri (itu tidak bahagia)
Kita naik pangkat, tapi kita selalu iri dan merasa tidak puas (itu tidak bahagia)

Karena kebahagiaan itu terletak disini (sambil menunjuk dada)"

Kebahagiaan terletak di HATI kita :)

Jika kita tersenyum melihat orang tua kita tersenyum, itu bahagia.

Jika kita suka melakukan kebaikan dan kebenaran itu bahagia.

Jika kita melihat teman kita bahagia, itu kebahagiaan.

Jika kita lebih memilih berusaha menjadi orang yang banyak bermanfaat bagi orang lain, itu kebahagiaan.

Bolehkah saya katakan?

Kalau kebahagiaan itu :

Ketika kita menempatkan Allah di hati kita :)
Allah sebagai orientasi dan tujuan :)

Bukankah dalam hadist dikatakan

'beruntung urusan seorang Muslim, karena ketika mendapat musibah ia bersabar dan ketika mendapat nikmat ia bersyukur',

yang keduanya membuat kita selalu bahagia karena keyakinan kita kepada Allah.

Yuk,,
Isi hati kita dengan sepenuhnya bergantung kepada Allah dan terus berusaha mencari keridhaan Allah,
Yuk kita berjalan mendekati Allah, bahkan Allah akan berlari mendekati kita. Masya Allah.
Yuk kita berlari mendekat kepada Allah :)
Insya Allah.
Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat ridha Allah..
Aamiin ya Allah, ya Rabbal Alamiin...


Sent from BlackBerry® on 3